Permainan seorang Ciu Ci Jiak

Ciu Ci Jiak kejem bener beud~! -A- tapi harus selalu kalian ingat! Ci Jiak melalukan itu semua karena perintah gurunya. Mari kita mulai permainan ini~ -w- *smirk*

Ci Jiak terus dihasut oleh arwah gurunya untuk merebut golok naga dan pedang langit. Ci Jiak pun terpaksa meracuni Bu Ki, Cia Sun, Ming Ming, dan Cu Jie dengan bubuk pelemas tubuh. Dia merebut golok naga dan pedang langit lalu menghanyutkan Ming Ming ke laut dengan rakit. Ci Jiak kembali ke gubuk, disana Cu Jie hampir sadar dari keracunannya. Sungguh mengerikan Ci Jiak itu! menggunakan pedang langit ia menyayat-nyayat wajah Cu Jie! OAO darah dimana-mana~ >A<
Ci Jiak yg sudah mendapatkan kedua senjata pusaka partai Gobi tsb lalu mengadunya sesuai petunjuk dari gurunya. Golok naga dan pedang langit yg saling menghantam hancur, dari dalam golok terdapat gulungan jurus yg harus dipelajari Ci Jiak untuk membesarkan partai Gobi. Ci Jiak kembali lagi ke gubuk, dilihatnya Bu Ki sudah hampir sadar ia memakan bubuk pelemas dan memukul dadanya sendiri agar dia tidak dikira sebagai pelaku. Bu Ki sadar Cia Sun juga sadar, mereka mendapati Ci Jiak yg terluka dan Cu Jie yg sekarat! Melihat Cu Jie yg mukanya hancur disayat si tajam pedang langit Bu Ki menangis dan sediiiih sekali. Cu Jie yg sempat ditolong oleh Bu Ki akhirnya mati juga.. hiks.. T_T
Karena dilihat semuanya terluka dan Ming Ming tidak ada disana, Bu Ki langsung menyimpulkan kalau Ming Ming pelaku dibalik semua ini. Padahal Ming Ming juga terluka dan hanyut pula. Ming Ming dijadikan kambing hitam!
Ci Jiak terluka parah, disengaja oleh dirinya sendiri. Cia Sun yg khawatir terhadap Ci Jiak, meminta Bu Ki untuk menolongnya. Bu Ki ragu, karena untuk menolongnya secara maksimal harus meletakkan telapak tangannya di punggung dan perut Ci Jiak. Menyentuh tubuh itu adalah hal yg tabu, jadi Bu Ki merasa ragu. Cia Sun langsung saja memberi saran agar mereka bertunangan dengan alasan kalau bertunangan menyentuh tubuh bukan masalah. Haduuuh~ Cia Sun ini!! -A-
Bu Ki dan Ci Jiak pun setuju, lalu Bu Ki segera menolong Ci Jiak deh~ -w-